Dampingi Kecantikan di Luar dengan Healthy Inside Sejak Dini
21 Juni 2022
SURYA.co.id | SURABAYA - Tren penggunaan kosmetik untuk mempercantik diri terus mengalami peningkatan.Namun kecantikan dari dalam, dengan tubuh yang sehat, saat ini juga menjadi kebutuhan yang tak kalah penting."Hal inilah yang membuat kami terus agresif mengedukasi masyarakat pentingnya mengetahui kesehatan dari dalam. Mulai dari identifikasi hingga melakukan antisipasi terhadap kesehatan," kata dr May Fanny Tanzila, Sp.PK (K), atau yang akrab disapa dr May, General Manager Granostic Clinic Surabaya, Senin (6/6/2022).Identifikasi tentunya dengan melakukan pemeriksaan sejak dini, baik itu ada keluhan maupun tidak ada keluhan.Tidak ada keluhan, identifikasi kesehatan dari dalam bisa dilakukan dengan pemeriksaan General atau Medical Check Up (MCU)."Saat ini sudah ada banyak pilihan MCU. Mulai yang paling sederhana hingga yang lengkap," ujar dr May.Selanjutnya bila ditemukan atau teridentifikasi mengalami masalah kesehatan, bisa langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga pengobatan.Sementara itu antisipasi atau pencegahan, bisa dilakukan dengan adanya vaksinasi."Termasuk vaksinasi Covid 19 yang lagi digeber pemerintah ini juga bagian dari antisipasi. Nah, kami juga ada vaksin-vaksin yang bisa dipilih untuk masyarakat yang ingin menjaga kesehatan dirinya," jelas dr May.Saat ini yang sedang dikenalkan dr May lewat Granostic Clinic adalah layanan vaksin HPV atau Human Papillomavirus, yaitu vaksin yang bisa diberikan kepada anak-anak yang memasuki usia remaja baik perempuan maupun laki-laki, serta orang dewasa yang belum lengkap atau belum pernah mendapatkan vaksin HPV."HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi kulit, termasuk kutil kelamin. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita, terutama ketika berhubungan seksual," jelas dr May.Selain infeksi kulit, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa jenis kanker di bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, amandel, dan di organ kelamin, seperti kanker serviks, vulva, vagina, penis, dan anus."Nah di Indonesia, banyak ditemukan kasus perempuan dengan kanker serviks yang biasanya sudah di stadium lanjut. Sehingga penanganannya juga sudah sulit," ungkap dr May.Karena itu demi perlindungan sejak dini, saat ini edukasi vaksin HPV sangat diagresifkan.Apalagi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) atas rekomendasi World Health Organization (WHO) telah memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi dasar lengkap.Meski tidak dapat mengobati infeksi virus HPV, vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital, terutama kanker serviks."Dan respon masyarakat yang datang ke Granostic Clinic terkait vaksin HPV ini lumayan ya. Terlihat masyarakat mulai aware, meski masih dari kalangan masyarakat menengah ke atas," beber dr May.Di Granostic Clinic, ada paket vaksin HPV yang digabungkan dengan pemeriksaan pap smear.Pap smear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker rahim atau servick pada wanita.Prosedur ini bisa menemukan ssl-sel abnormal (sel pra kanker) pada leher rahim yang akan berkembang menjadi kanker."Vaksin HPV dan pap smear hanyalah satu diantara banyak hal yang perlu dilakukan masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuhnya dari dalam. Banyak hal lainnya dan kami ada di Granostic Clinic," pungkas dr May.Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dampingi Kecantikan di Luar dengan Healthy Inside Sejak Dini, https://surabaya.tribunnews.com/2022/06/06/dampingi-kecantikan-di-luar-dengan-healthy-inside-sejak-dini?page=2.Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy