Mitos vs Fakta Kesehatan Ibu Hamil
Ada banyak mitos seputar Kesehatan ibu hamil yang berkembang di masyarakat. Tak sedikit di antaranya yang salah kaprah dan menyesatkan, serta dapat menimbulkan rasa khawatir pada ibu dan ayah.
Memang sulit untuk menghentikan atau membatasi diri dari mitos-mitos tersebut. Karenanya, ibu dan ayah perlu memperdalam pengetahuan terkait kesehatan ibu hamil dan janin.
Berikut ini Granostic merangkumkan 10 mitos mengenai kesehatan ibu hamil yang perlu Sobat ketahui. Apa saja?
Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Ibu Hamil
Berikut ini adalah 10 mitos seputar kesehatan ibu hamil yang banyak berkembang di masyarakat, serta fakta medisnya. Langsung simak, biar Sobat Granostic tak salah paham!
1. Mitos: Ibu Hamil Tidak Boleh Berolahraga
Tak sedikit orang percaya bahwa saat hamil ibu tidak diperbolehkan berolahraga, karena khawatir dapat menyakiti janin. Mitos tentang kesehatan ibu hamil ini hingga kini masih sering beredar di kalangan masyarakat, padahal kepercayaan ini tidak tepat, loh.
Fakta
Faktanya nih, Bun, olahraga justru sangat disarankan dilakukan oleh ibu hamil dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari membantu meredakan stress, menghindari masalah Kesehatan selama kehamilan, hingga mendukung kelancaran proses persalinan.
Melansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), ibu hamil direkomendasikan untuk melakukan latihan fisik atau aerobik ringan setidaknya sebanyak 150 menit seminggu, atau sekitar 30 menit dalam 5 hari berturut-turut.
2. Mitos: Mengonsumsi Makanan Pedas Dapat Memengaruhi Janin
Salah satu mitos yang juga sangat populer di kalangan masyarakat soal kesehatan ibu hamil adalah larangan mengonsumsi makanan pedas, karena diyakini dapat memengaruhi janin. Bahkan, hingga kini banyak sekali loh orang yang menganggap bahwa mitos ini benar adanya.
Fakta
Faktanya makan makanan pedas selama kehamilan 100 persen aman untuk janin Anda. Meskipun terdapat penelitian, yang dilakukan di tahun 2019, menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat mengubah "rasa" cairan ketuban Anda. Namun, tidak ada penelitian secara spesifik yang membahas asupan makanan pedas.
Meski tidak memengaruhi kesehatan bayi, Anda tetap tidak dianjurkan untuk makan makanan pedas secara berlebihan. Dampaknya bukan pada janin Anda, tapi pada Kesehatan pencernaan Anda karena dapat menimbulkan nyeri di ulu hati, rasa tidak nyaman di perut, hingga memicu asam lambung.
3. Mitos: Bentuk Perut Menentukan Jenis Kelamin Bayi
Mitos satu ini pun banyak dipercayai oleh masyarakat, bahkan begitu massif diedarkan di berbagai media sosial. Dikatakan bahwa bentuk perut ibu berhubungan dengan jenis kelamin janin.
Mitos tersebut menyebutkan bahwa jika bentuk perut ibu tampak lancip dan turun, maka bayi yang dikandung berjenis laki-laki. Sementara jika perut tampak bulat dan menonjol ke atas, maka bayi tersebut berkelamin perempuan.
Fakta
Nah, Sobat Granostic, mitos mengenai bentuk perut ibu hamil dan jenis kelamin bayi ini tidak benar. Sebab, bentuk perut ibu hamil ini dipengaruhi oleh bentuk tubuh ibu, usia kehamilan, bentuk rahim, kekuatan otot perut, berat badan saat kehamilan, serta posisi janin ketika dalam kandungan.
Sementara itu jenis kelamin bayi dapat ayah dan ibu ketahui melalui prosedur ultrasound (USG), yang biasanya dapat terlihat jelas di usia kehamilan antara 18 hingga 22 minggu.
4. Mitos: Tidak Boleh Minum Kopi Saat Hamil
Satu lagi mitos tentang kesehatan ibu hamil yang berkembang di masyarakat, yakni larangan minum kopi. Dikatakan, bahwa jika ibu hamil minum kopi bisa menyebabkan kelainan pada janin, keguguran, dan berbagai masalah kehamilan lainnya.
Fakta
Sobat, mitos mengenai ibu hamil tidak boleh minum kopi ini tidak sepenuhnya salah. Karena meski tidak dilarang minum kopi sama sekali, ibu hamil perlu membatasi konsumsi kafein selama kehamilan.
Menurut Penn Medicine, ahli ginekologis Amerika merekomendasikan agar ibu hamil membatasi konsumsi kafein mereka hingga kurang dari 200 mg, sekitar dua cangkir berukuran enam ons, per harinya.
Rekomendasi ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara keguguran dan pertumbuhan janin pada konsumsi kafein yang lebih tinggi. Namun, data mengenai hubungan antara kafein dan hasil kesehatan ibu sendiri masih terbatas.
5. Mitos: Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang
Pernah dengar mitos ibu hamil harus makan untuk dua orang? Ya, mitos ini juga berkembang di masyarakat dan timbul dari anggapan bahwa seorang ibu hamil perlu makan lebih banyak karena janin yang dikandungnya.
Fakta
Faktanya, ibu hamil tidak perlu makan terlalu banyak atau harus makan dua kali porsi dari biasanya. Pada tiga bulan terakhir kehamilan, Anda perlu 200 kalori ekstra sehari, jumlah tersebut setara dengan 2 lembar roti dan margarin saja.
Justru saat hamil, Anda perlu menjaga asupan makanan agar selalu sehat dan mempertimbangkan berat badan agar tidak berlebihan. Sebab, obesitas pada ibu hamil dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan berdampak pada persalinan.
6. Mitos: Menghindari Hubungan Intim Selama Kehamilan
Anggapan lain yang berkembang di masyarakat seputar kesehatan ibu hamil adalah larangan berhubungan intim dalam masa kehamilan. Menurut mitos yang beredar, berhubungan intim selama kehamilan dapat menyakiti janin dan menyebabkan keguguran. Nah, mitos ini tidak benar, Sobat.
Fakta
Selama kehamilan, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim dengan suami, asalkan ibu dalam kondisi sehat. Anda tidak perlu khawatir akan menyakiti janin, sebab di dalam si Kecil akan terlindungi oleh kantung dan cairan ketuban, lendir tebal pada leher Rahim ibu, serta otot-otot Rahim yang kuat.
Namun, bila Anda masih merasa ragu mengenai keamanan hubungan intim selama kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter Anda. Langkah ini penting dilakukan jika Anda memiliki riwayat kelahiran prematur.
Sebab, sperma mengandung prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi Rahim Anda. Ketika kontraksi ini terjadi saat belum waktunya, maka akan dapat menyebabkan lahir prematur.
7. Mitos: Mengangkat Tangan di Atas Kepala Berbahaya
Mitos lain yang perlu diluruskan soal Kesehatan ibu hamil adalah saat ibu mengangkat tangan, bayi bisa tercekik atau terjerat tali pusar di dalam rahim.
Fakta
Mitos ini bisa dibilang tidak masuk akal, ya, Sobat. Karena insiden bayi terlilit tali pusar tidak ada sangkut pautnya dengan ibu yang tengah mengangkat tangan. Namun, karena bayi bergerak terlalu aktif di dalam kandungan ibu.
8. Mitos: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Ikan
Nah, Sobat Granostic pasti sudah kerap mendengar soal anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh makan ikan. Kabarnya, jika memakan ikan saat kehamilan, maka dapat menyebabkan bayi lahir dengan bau amis. Bahkan, ada pula yang beranggapan bahwa ikan dapat meracuni janin dalam kandungan.
Fakta
Mitos ini tidak sepenuhnya benar, Sobat. Sebab bau bayi yang terkesan agak "amis" ini timbul dari vernix caseosa, zat yang mirip keju dan melapisi kulit bayi baru lahir. Jadi tidak ada hubungannya dengan ikan yang Anda makan.
Selain itu, tidak semua ikan yang ibu konsumsi bersifat beracun dan mengganggu kehamilan. Sebab, sebagian besar ikan justru dapat memberikan banyak nutrisi yang diperlukan ibu dan janin selama periode kehamilan.
Jenis ikan yang perlu dihindari adalah ikan dengan dengan kandungan merkuri, terkontaminasi bakteri, atau ikan yang terkena polutan.
9. Mitos: Morning Sickness Hanya Terjadi di Pagi Hari
Meskipun morning sickness menggunakan kata “morning” pada namanya, bukan berarti muntah saat hamil ini hanya terjadi di pagi hari.
Fakta
Faktanya, morning sickness dapat terjadi kapan saja, baik di pagi maupun malam hari. Hanya saja, gejalanya bisa cukup intens dan lebih parah di pagi hari setelah Anda bangun tidur.
Morning sickness merupakan kondisi mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini sangat umum terjadi, hampir 70 hingga 85 persen Wanita hamil mengalami morning sickness.
10. Mitos: Stretch Mark Bisa Dicegah Sepenuhnya
Saat kehamilan akan terjadi banyak perubahan pada tubuh ibu, termasuk kemunculan stretch mark. Ada satu mitos yang berkembang seputar stretch mark, bahwa kondisi ini dapat dicegah sepenuhnya. Apa benar begitu?
Fakta
Hingga kini belum ditemukan adanya penelitian yang membahas bagaimana cara mencegah stretch mark secara spesifik pada ibu hamil. Bahkan melansir dari National Health Service UK, belum ada bukti kuat yang menunjukkan stretch mark dapat dihilangkan atau dicegah sepenuhnya selama kehamilan, utamanya menggunakan krim atau minyak tertentu.
Dampak Mitos pada Kesehatan Ibu dan Janin
Nah, Sobat Granostic setelah membaca sepuluh mitos kesehatan ibu hamil dan janin di atas, mana yang pernah Anda dengar?
Keberadaan mitos-mitos mengenai kesehatan ibu dan janin ini bisa memberikan dampak negatif bagi ibu. Sebab, ibu dapat rentan mengalami stres dan khawatir akan sesuatu yang belum pasti kebenarannya.
Selain itu, tak sedikit juga masalah-masalah kesehatan ibu dan janin yang terlambat ditangani karena ibu serta orang di sekitarnya lebih percaya pada mitos-mitos yang berkembang. Yuk bekali ilmu mengenai Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil.
Pentingnya Konsultasi dengan Dokter di Granostic Surabaya
Sebagai orangtua dan untuk kepentingan pribadi, sangat penting bagi ibu untuk bersikap bijak dalam mengatur pola makan, kebiasaan, hingga perawatan kesehatan yang tepat selama kehamilan.
Daripada percaya pada mitos yang tidak tahu kebenarannya, sangat direkomendasikan bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Anda dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi kehamilan bersama dokter ahli klinik Granostic, yang dapat memberikan layananan kesehatan lengkap, seperti:
Konsultasi Dokter
Saat melakukan pemeriksaan kehamilan di klinik Granostic, Anda dapat berkonsultasi langsung bersama dokter. Dalam sesi ini, Anda dapat mendiskusikan mengenai kondisi dan masalah kehamilan yang Anda alami.
Dokter juga dapat memberikan edukasi lengkap mengenai kehamilan, apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimalkan kesehatan janin, sera apa saja yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, serta mengajukan pertanyaan seputar riwayat kesehatan Anda dan keluarga.
USG dan Pemeriksaan Kehamilan
Selain konsultasi, di kliniK Granostic Anda juga bisa melakukan prosedur USG dan pemeriksaan kehamilan yang lengkap. Sehingga Anda dan dokter bisa menyimak bagaimana tumbuh kembang bayi dalam rahim, juga dapat mendeteksi dini bila terjadi masalah selama kehamilan.
Nutrisi dan Pola Makan
Dengan melakukan konsultasi bersama dokter klinik Granostic, Anda juga bisa mendiskusikan nutrisi dan pola makan yang tepat untuk ibu hamil serta janin.
Dokter dapat memberikan arahan dan saran pada Anda untuk memilih menu yang sehat, serta menganjurkan diet yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda.
Pemeriksaan Tambahan
Konsultasi kehamilan bersama dokter klinik Granostic juga dapat mempermudah Anda untuk mengakses pemeriksaan tambahan bila diperlukan.
Jenis tes yang dimaksud berupa tes USG, tes laboratorium dengan sampel darah dan urin, juga tes genetic. Ketiga tes ini dilakukan untuk mengetahui kondisi janin dan mendeteksi dini jika terdapat masalah pada kehamilan Anda.
Biaya Pemeriksaan Kehamilan di Granostic Surabaya
Biaya pemeriksaan kehamilan di klinik Granostic Surabaya dapat bervariasi sesuai dengan prosedur yang Anda jalani. Untuk mendapatkan informasi lebih jelas mengenai harga pemeriksaan kehamilan di klinik Granostic, Anda dapat langsung menghubungi nomor customer service kami di +62822 3090 0900.
Kemudian, Anda juga bisa langsung melakukan pendaftaran konsultasi dan pemeriksaan kehamilan di klinik Granostic melalui Registrasi Online.
Yuk, jaga kesehatan ibu dan bayi dalam masa kehamilan dengan rutin periksa bersama dokter profesional klinik Granostic Surabaya!
Ditinjau Oleh:
Dr. Aji Wibowo
Sumber Referensi:
- Physical Activity Recommendations for Pregnant and Postpartum Women. Physical Activity Guidelines for Americans. Diakses 2025
- Can You Eat Spicy Food While Pregnant?. Healthline. Medically reviewed by Jillian Kubala, MS, RD,. Diakses 2025
- Moderate Amounts of Caffeine Not Linked to Maternal Health Risks. The Trustees of the University of Pennsylvania. Diakses 2025
Healthy eating in pregnancy. NHS. Diakses 2025 - 14 myths about pregnancy. Medical News Today. Medically reviewed by Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, OB/GYN. Diakses 2025