Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Selalu Sehat
Meski memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan, banyak dari kita yang masih lupa dan abai tentang kesehatan mata. Padahal ada banyak tips menjaga kesehatan mata agar selalu sehat yang dapat dengan mudah diterapkan. Apa benar begitu?
Tentu saja, Sobat. Bahkan ada banyak sumber yang menyebutkan, bahwa sebagian besar masalah kesehatan mata dan kehilangan penglihatan dapat dicegah sedini mungkin. Misalnya lewat diagnosis dan perawatan dini, serta menerapkan gaya hidup yang sehat.
Penasaran bagaimana sih tips merawat kesehatan mata yang tepat tersebut? Berikut ini ulasan lengkap dari Granostic. Simak, yuk!
1. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Mata
Merawat kesehatan mata selalu dimulai dari mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi dan seimbang. Nutrisi yang dimaksud meliputi asam lemak omega-3, lutein, seng, vitamin C dan E.
Beragam nutrisi tersebut dapat membantu merawat kesehatan mata dan menangkal berbagai masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula, rabun dekat, hingga katarak.
Melansir dari Medical News Today, berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan mata Anda.
- Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, sawi, dan selada
- Ikan salmon, tuna, sarden, dan berbagai jenis ikan berminyak lainnya
- Sayuran berwarna seperti ubi jalar, wortel, dan paprika merah
- Telur, kacang-kacangan, buncis, dan sumber protein non-hewani lainnya
- Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan makanan tinggi vitamin C lainnya
- Makanan kaya seng seperti buncis, tiram, hingga yogurt.
2. Hindari Paparan Layar Berlebihan
Tips untuk menjaga kesehatan mata selanjutnya adalah dengan menghindari paparan layar gadget secara berlebihan. Seperti yang Sobat tahu, layar gadget dapat memancarkan cahaya biru yang berdampak besar pada kesehatan mata, bahkan mampu merusak retina.
Melansir dari Medical News Today, penggunaan berlebihan handphone atau gadget lainnya bisa memicu berbagai masalah seperti:
- Ketegangan mata
- Pandangan yang kabur
- Sulit untuk fokus pada Jarak jauh
- Mata kering
- Sakit kepala
- Nyeri pada leher, punggung, dan bahu
- Bagi orang dewasa, Anda dapat membatasi penggunaan HP dan gadget lainnya selama 2 hingga 3 jam per hari, di luar kebutuhan pekerjaan.
Tips untuk mengurangi dampaknya:
Bagi Anda yang tidak bisa benar-benar meninggalkan layar komputer atau gadget lainnya karena urusan pekerjaan. Anda dapat menyimak beberapa tips berikut untuk mengurangi dampaknya pada kesehatan mata:
Gunakan aturan 20-20-20
Pastikan mata Anda mendapatkan istirahat yang cukup dengan menerapkan aturan 20-20-20. Maksudnya, istirahatkan mata tiap 20 menit, dengan mengalihkan fokus pada titik sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter), dan pertahankan posisi tersebut selama 20 detik.
Atur pencahayaan layar agar tidak terlalu terang atau terlalu redup.
Selanjutnya pastikan untuk mengatur pencahayaan layar agar nyaman di mata, yakni tidak terlalu terang ataupun redup. Sebab situasi ini dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan pada mata Anda.
Gunakan filter layar untuk mengurangi paparan sinar biru.
Anda juga bisa meminimalisir dampak buruk sinar biru, Anda dapat menggunakan filter layar pada ponsel pintar atau layar laptop Anda.
3. Gunakan Kacamata Khusus saat Didepan Gadget atau Diluar
Menggunakan kacamata tidak hanya harus dilakukan saat kemampuan penglihatan berkurang, namun juga penting dalam merawat kesehatan mata.
Misalnya, untuk melindungi mata Anda dari dampak buruk sinar ultraviolet (UV) matahari, gunakan kacamata hitam atau dengan lensa photochromic. Sementara untuk mencegah paparan radiasi dari gadget, Anda dapat menggunakan kacamata dengan fitur bluechromic, yang dapat menghalau dampak buruk sinar biru pada mata Anda.
4. Memeriksa Kesehatan Mata
Tips untuk merawat kesehatan mata selanjutnya adalah dengan rutin memeriksakannya ke dokter. Pemeriksaan akan membantu Anda mengenali dan memahami kesehatan mata Anda dengan lebih baik, mencegah adanya masalah yang serius dengan deteksi dini, serta memberikan perawatan sedini mungkin saat adanya masalah.
Bagi warga Surabaya dan sekitarnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin bersama Granostic Medical Center, loh.
Bersama dengan dokter dan tenaga kesehatan ahli kami, Anda dapat mengakses layanan pemeriksaan kesehatan mata secara lengkap serta memeroleh diagnosa yang akurat.
Layanan ini juga dapat diakses oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia. Berikut penjelasan lengkapnya!
Anak-anak
Anak-anak sangat rentan mengalami masalah kesehatan mata. Apalagi bagi mereka yang suka bermain game digital, melihat video-video di Internet, nonton TV, hingga belajar terlalu keras.
Melansir dari Medical Optometry America, anak-anak yang dianggap tidak berisiko tinggi terhadap kondisi atau penyakit mata tertentu, bisa melakukan pemeriksaan ke dokter berdasarkan panduan berikut:
- Bayi berusia 0 hingga 6 bulan: diharuskan untuk menjalani pemeriksaan mata komprehensif pertama.
- Balita berusia 3 tahun: yang harus menjalani pemeriksaan mata kedua, kecuali dokter anak Anda merekomendasikan hal lain.
- Anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun: perlu menjalani pemeriksaan mata ketiga, sebelum mereka masuk kelas satu.
- Anak-anak usia 6 hingga 18 tahun (usia sekolah): pada usia ini, anak-anak perlu menjalani pemeriksaan rutin, paling tidak setiap dua tahun sekali.
Jika anak Anda memerlukan koreksi penglihatan lewat kacamata atau lensa kontak, dokter mungkin merekomendasikan kunjungan yang lebih sering.
Dewasa
Melansir dari VeryWellHealth.com, seseorang yang masuk dalam golongan usia dewasa, dari usia 18 hingga 60 tahun dianjurkan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin tiap dua atau satu tahun sekali.
Lansia (di atas 60 tahun)
Melansir dari American Optometric Association (AOA), merekomendasikan orang-orang berusia lebih dari 60 tahun untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur setiap tahun. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dini adanya masalah kesehatan mata, sehingga dapat mencegahnya memburuk.
5. Jangan Mengabaikan Gejala Mata
Tips selanjutnya adalah untuk tidak mengabaikan gejala masalah kesehatan mata, yang mungkin terkesan sepele. Nah, berikut ini beberapa gejala kondisi mata yang perlu Anda perhatikan:
Mata merah atau gatal berkepanjangan.
Mata merah dapat terjadi ketika mata mengalami iritasi atau cedera. Kondisi ini bisa diatasi di rumah, namun beberapa lainnya memerlukan pertolongan medis segera.
Melansir dari Cleveland Clinic, jika Anda mengalami gejala nyeri, demam, hingga pandangan yang kabur saat mata tampak merah, Anda perlu menghubungi dokter segera.
Penglihatan kabur atau sulit fokus.
Saat mata jadi kabur atau sulit fokus, Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti masalah pada retina. refractive error, masalah pada kornea, mata kering, glaucoma, katarak, dan banyak lainnya.
Adanya bintik-bintik atau kilatan cahaya.
Dikenal juga dengan istilah kilatan mata (fotopsia), pada kondisi ini Anda dapat seolah melihat percikan atau kilatan cahaya, meskipun pada kenyataannya Anda sedang tidak melihat cahaya.
Kemudian bintik-bintik putih yang ada di mata Anda dikenal dengan miodesopia. Anda dapat mengalami kilatan cahaya dan bintik-bintik ini secara bersamaan atau sendiri-sendiri.
Kedua kondisi ini terjadi ketika humor vitreous menarik retina, sehingga terjadi ketegangan. Kilatan cahaya juga bisa menjadi gejala adanya gangguan penglihatan, yang dipicu oleh suatu kondisi pada mata atau otak Anda.
Rasa nyeri di sekitar mata.
Selanjutnya, jika Anda merasakan nyeri di area sekitar mata, maka sangat penting juga untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter. Rasa nyeri ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk peradangan, infeksi, kelelahan, sinusitis, dan banyak lainnya.
Untuk dapat mengidentifikasi kondisi penyebabnya, Anda perlu memeriksakan kesehatan mata ke dokter dan melakukan perawatan medis yang tepat.
6. Berhenti Merokok
Sobat Granostic, tahukah Anda bahwa tembakau dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai masalah dan kondisi mata? Ya, kebiasaan buruk ini banyak dikaitkan dengan masalah katarak, kerusakan saraf optic, degenerasi macula, dan banyak lainnya.
Karena itu, jika Anda ingin merawat kesehatan mata, maka cobalah untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok Anda.
7. Pastikan Pencahayaan yang Baik Saat Membaca
Tak hanya bermain gadget, belajar dan membaca buku juga bisa menyebabkan ketegangan mata atau kelelahan otot-otot mata. Karena itu, cobalah untuk membuat pencahayaan ruangan menjadi nyaman dan baik saat Anda membaca buku.
8. Istirahatkan Mata Secara Berkala
Saat sedang fokus terhadap suatu hal, baik belajar, membaca buku yang asik, hingga menonton TV atau bermain gadget, kita lupa untuk mengistirahatkan mata.
Nah, untuk mencegah berbagai masalah kesehatan mata, pastikan untuk mengistirahatkan mata Anda secara berkala, khususnya dengan melakukan tips berikut:
Kedip lebih sering untuk menjaga kelembaban mata.
Tahukah Anda, saat kita sedang fokus membaca, bermain gadget, atau mungkin menonton film, kita jadi berkedip lebih sedikit? Ya, hal inilah yang kemudian membuat mata tidak mendapatkan cukup air mata dan membuatnya terasa kering.
Karena berkedip dapat memproduksi air mata, yang dapat melembabkan dan menyegarkan mata Anda. Jadi, cobalah untuk membiasakan berkedip lebih banyak saat Anda sedang menonton layar digital atau membaca buku.
Peregangan mata dengan menggerakkan pandangan ke berbagai arah.
Langkah selanjutnya untuk mengistirahatkan mata Anda adalah dengan melakukan peregangan mata. Melansir dari WebMD.com, latihan peregangan otot mata dirancang untuk memperkuat otot mata, membantu focus, dan memperlancar gerakan mata, serta merangsang pusat penglihatan otak.
Ada banyak jenis latihan peregangan otot mata yang bisa Anda coba di rumah, termasuk menggerakkan pandangan Anda ke berbagai arah.
9. Hindari Mengucek Mata
Langkah selanjutnya untuk menjaga Kesehatan mata adalah dengan menghindari untuk menguceknya. Sebab, seiring dengan berjalannya Waktu, mengucek mata dapat merusak dan memperburuk kondisi kornea. Selain itu, menggosok mata juga dapat membuat kornea menjadi lebih tipis.
Selain itu, melansir dari University of Utah, mengucek mata juga bisa menularkan infeksi. Ini karena mengucek dapat membuat partikel kecil dari tangan masuk ke mata, yang dapat memperparah iritasi maupun menyebabkan infeksi.
10. Jaga Kebersihan Lensa Kontak
Menggunakan lensa kontak memang terlihat begitu praktis, namun Anda juga memerlukan perawatan ekstra untuk memastikan Kesehatan mata terjaga. Misalnya, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak dan mencuci tangan sebelum memasang atau melepasnya.
Menjaga kebersihan lensa kontak ini bisa dengan menggunakan cairan pembersih setiap hari, serta mengganti wadah penyimpanannya tiap bulan. Pastikan untuk mencatat tanggal kedaluwarsa, sehingga Anda tahu kapan harus menggantinya.
Nah, Sobat Granostic, itu adalah 10 tips merawat kesehatan mata agar selalu sehat. Mudah, bukan? Kesepuluh langkah tersebut akan memberikan hasil yang optimal jika Anda melakukannya dengan rutin dan berkomitmen.
Khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin, Anda dapat memercayakannya di Granostic Medical Center, loh!
Bersama dengan dokter berpengalaman dan tenaga medis ahli kami, Anda dapat memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan mata terlengkap dan terpercaya.
Tidak hanya untuk orang dewasa, layanan pemeriksaan kesehatan mata di Granostic juga cocok untuk lansia dan anak-anak, loh!
Tunggu apa lagi? Yuk, lindungi kesehatan mata Anda dan keluarga dengan periksa rutin di Granostic Medical Center!
Ditinjau Oleh:
Dr. Aji Wibowo
Sumber Referensi:
- How to Keep Your Eyes Healthy. WebMD. Medically Reviewed by Jabeen Begum, MD. Diakses 2025
- Taking Care of Your Eyes. The Vision Health Initiative. Diakses 2025
- 10 eye care tips. Clínic Barcelona. Diakses 2025
- How Often Do Kids Need Eye Exams?. Medical Optometry America. Diakses 2025
- How often should you get your eyes checked?. AAV Media, LLC. reviewed by Sonia Kelley, OD, MS. Diakses 2025
- Eye Exams Are Now Recommended Every Year—But Do You Really Need One?.
- Verywell Health's. Diakses 2025
- Red Eye. Cleveland Clinic. Diakses 2025
- Eyestrain. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2025
- Why You Should Stop Rubbing Your Eyes. University of Utah Health. Diakses 2025