Bagaimana Cara Cek Jantung Sehat?
Sobat Granostic, jantung merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang perannya sangat penting untuk kehidupan. Karena itu, kita perlu merawat kondisi jantung dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan cek kesehatan.
Menurut World Health Organization (WHO) penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Lewat rilisan WHO pada 2021 tersebut, sebanyak 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular pada tahun 2019, yang 85 persennya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Berdasarkan data tersebut, Sobat pasti setuju bahwa menjaga kesehatan jantung sangatlah penting dilakukan oleh semua orang, tak hanya yang memiliki faktor risiko besar.
Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung seperti berolahraga secara rutin, menerapkan diet sehat, hingga melakukan cek jantung secara berkala.
Lantas bagaimana cara untuk cek jantung sehat tersebut? Yuk, kita simak ulasannya di bawah ini, Sobat!
Pemeriksaan Terkait Kesehatan Jantung
Pemeriksaan kesehatan jantung dapat Anda lakukan bersama dokter spesialis, baik di praktek perorangan, Puskesmas, klinik, maupun rumah sakit. Bersama tenaga medis ahli ini, Anda akan melalui beberapa prosedur pemeriksaan kesehatan untuk mengecek bagaimana kondisi jantung Anda.
Beberapa pemeriksaan terkait kesehatan jantung yang dimaksud misalnya:
Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan
Cara cek jantung sehat pertama melalui pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan Anda. Pemeriksaan fisik yang dimaksud adalah menyimak kondisi fisik atau tubuh pasien untuk memantau kondisi jantung secara keseluruhan.
Tujuan dari prosedur cek jantung ini untuk membantu mendeteksi adanya masalah pada kesehatan jantung sedini mungkin.
Pemeriksaan fisik juga sangat dianjurkan bagi seseorang yang sering mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit jantung, seperti rasa nyeri di dada, orang dengan riwayat kesehatan tertentu, hingga orang dengan faktor risiko gangguan jantung maupun pembuluh darah.
Prosedur pemeriksaan fisik untuk cek kesehatan jantung meliputi empat rangkaian, yakni:
- Inspeksi: dilakukan dengan menyimak kulit, wajah, dan keseluruhan anggota tubuh.
- Palpasi: dilakukan untuk memantau kinerja dan kondisi jantung lewat mengukur tekanan darah, mengevaluasi denyut nadi, hingga pemeriksaan getaran jantung.
- Perkusi: merupakan prosedur yang dilakukan dengan mengetuk permukaan dada menggunakan jari tangan, dimana bunyi ketukan ini menjadi indikator untuk mendeteksi kelainan jantung.
- Auskultasi: merupakan prosedur untuk mendengarkan detak jantung menggunakan stetoskop.
Tes Darah untuk Kesehatan Jantung
Selain pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan di atas, dokter akan melakukan tes darah untuk menilai kesehatan jantung. Beberapa jenis tes darah yang dilakukan dapat meliputi:
Profil Lipid (Kolesterol)
Melansir dari Health Direct, tes darah profil lipid digunakan untuk mengamati kadar kolesterol dan lemak lain dalam darah. Tes ini dilakukan untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular.
Tes darah profil lipid ini digunakan untuk mengukur kadar lemak berikut:
- jumlah total kolesterol dalam darah (kolesterol total),
- kadar kolesterol HDL (kolesterol berdensitas tinggi, sering disebut sebagai 'kolesterol baik')
- kadar kolesterol LDL (kolesterol berdensitas rendah, disebut juga sebagai 'kolesterol jahat')
- trigliserida (jenis lemak lain dalam tubuh).
Tes CRP (C-Reactive Protein)
Tes protein c-reaktif merupakan jenis pemeriksaan yang mengukur kadar protein c-reaktif (CRP) dalam sampel darah Anda. CRP sendiri merupakan jenis protein yang diproduksi secara alami oleh hati.
Biasanya, kadar c-reaktif dalam darah pada kadar rendah. Hati Anda melepaskan lebih banyak CRP ke dalam aliran darah jika terdapat peradangan di tubuh. Kadar CRP yang tinggi ini dapat menunjukkan kondisi kesehatan yang serius, sehingga menyebabkan peradangan.
Melansir dari WebMD.com, sebuah studi menunjukkan bahwa kadar CRP dapat menjadi indikator penyakit kardiovaskular yang lebih baik daripada tes LDL. Namun, perlu diperhatikan tes CRP ini bukanlah tes untuk penyakit jantung, namun untuk mendeteksi peradangan dalam tubuh.
Tes Troponin
Jenis tes darah selanjutnya untuk mengecek kesehatan jantung adalah tes troponin, yang dilakukan untuk mengukur kadar troponin dalam darah untuk melakukan diagnosis pada kerusakan jantung.
Troponin sendiri merupakan jenis protein yang ditemukan dalam sel otot jantung, yang membantu meregulasi kontraksi jantung. Ketika otot jantung mengalami kerusakan, troponin akan bocor ke aliran darah.
Tes HbA1c
Tes HbA1c atau hemoglobin A1c dilakukan untuk mengukur kadar rata-rata glukosa dalam darah Anda pada kurun waktu dua atau tiga bulan. Selain itu, hemoglobin merupakan bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh Anda.
Jenis tes ini dapat dilakukan untuk mendiagnosa diabetes tipe 2, menyimak bagaimana glukosa dapat dikontrol dalam tubuh, serta apakah diabetes terkendali dengan baik.
Elektrokardiogram (EKG)
Selain tes darah, cara cek jantung sehat juga bisa melalui prosedur elektrokardiogram (EKG). Tes EKG membaca impuls listrik jantung, yang menunjukkan seberapa baik organ vital tersebut berdetak.
Dokter umumnya menggunakan tes EKG untuk mendiagnosa serangan jantung atau irama jantung yang tidak normal (aritmia). Prosedur EKG hanya dilakukan oleh tenaga Kesehatan ahli di rumah sakit, klinik, atau dokter umum.
Ada dua cara untuk menerapkan prosedur EKG, yakni:
EKG Istirahat
Prosedur ini dilakukan dengan membuat pasien berbaring dan bernapas dengan normal, sementara ECG direkam.
EKG Stress (Stress Test)
Sementara itu jenis EKG ini dilakukan dengan membuat pasien berjalan atau berolahraga menggunakan sepeda statis atau treadmill, sementara EKG direkam. Jenis tes ini dilakukan untuk memeriksa area otot jantung yang mengalami kesulitan saat mendapatkan tekanan.
Ekokardiogram (USG Jantung)
Ekokardiogram dapat memberikan gambaran jantung menggunakan ultrasonografi (USG), sejenis sinar-X. Tes ini menggunakan probe di dada atau kerongkongan.
Umumnya pemeriksaan ini digunakan untuk membantu dokter memeriksa adanya masalah pada katup atau bilik jantung, serta melihat seberapa kuat jantung memompa darah.
Angiogram (Kateterisasi Jantung)
Angiogram merupakan prosedur pemeriksaan jantung yang lebih invasive, yakni dengan memasukkan tabung dari leher, paha, atau ke jantung Anda.
Setelah itu, pewarna khusus yang hanya terlihat dari sinar-X akan disuntikkan ke dalam aliran darah, sehingga dokter dapat mendeteksi adanya penumpukan plak di arteri.
Monitor Holter
Monitor holter merupakan perangkat kecil yang membantu merekam irama jantung, yang biasanya dapat dikenakan selama 1 hingga 2 hari. Alat ini digunakan untuk mendeteksi detak jantung yang tidak teratur, atau yang biasa disebut aritmia.
Tes monitor holter dapat dilakukan jika Anda sebelumnya telah melakukan tes elektrokardiogram, namun tidak memberikan cukup informasi tentang kondisi kesehatan jantung.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan Kesehatan Jantung
Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan jantung, baiknya Sobat Granostic melakukan beberapa persiapan berikut ini:
Puasa Sebelum Tes Darah
Dokter biasanya menyarankan untuk tidak makan atau minum minimal 3 jam sebelum tes, namun bisa lebih lama. Berpuasa dapat membantu memastikan tidak ada rasa sakit selama tes, juga membantu Anda berolahraga dengan kapasitas terbaik.
Bagi penderita diabetes, Anda dapat mengonsultasikannya dengan dokter untuk memastikan gula darah Anda tetap stabil. Sebab mungkin Anda perlu menyesuaikan insulin tubuh pada hari tes.
Hindari Kafein dan Alkohol
Selanjutnya, Anda juga perlu menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tes. Apalagi jika tes stress (treadmill) menggunakan kimia, Anda perlu menghindari kedua minuman ini setidaknya 12 hingga 24 jam sebelum tes.
Kafein menghambat efektivitas adenosin, obat yang biasanya diberikan dokter selama tes stress kimia. Sementara itu alkohol dapat memberikan banyak efek negatif pada jantung, seperti meningkatkan tekanan darah dan membuat detak jantung lebih cepat.
Konsumsi Obat Sesuai Instruksi Dokter
Sebelum melakukan cek kesehatan jantung, penting bagi Anda untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan instruksi dokter. Sebab salah satu tujuan pemeriksaan Kesehatan jantung ini juga bisa digunakan untuk mengetahui seberapa baik pengobatan bekerja.
Sehingga hasil tes dapat digunakan untuk membantu menetapkan rencana perawatan, yakni dengan menyimak seberapa banyak latihan yang dapat ditangani oleh jantung Anda.
Selain itu, ketika Anda lebih transparan dengan dokter dan mematuhi resep yang diberikan, maka dokter juga akan dapat menafsirkan hasil pemeriksaan jantung lebih akurat.
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Persiapan sebelum pemeriksaan kesehatan jantung selanjutnya adalah dengan mengenakan pakaian yang nyaman. Meski terlihat sepele, langkah ini tidak boleh dilewatkan karena proses pemeriksaan bisa berjalan lebih lama dari yang Anda kira.
Pada prosedur pemeriksaan jantung tertentu, seperti tes treadmill, menuntut Anda untuk dapat bergerak dengan nyaman agar prosedur berjalan lancar. Anda juga bisa mengenakan sepatu lari dan pakaian yang sesuai untuk olahraga.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kemeja berkancing untuk dapat membantu tenaga medis memasang elektroda di dada Anda dengan mudah.
Rekomendasi Klinik Granostic di Surabaya
Nah, Sobat Granostic itu adalah penjelasan mengenai cara cek jantung sehat dan apa saja persiapan yang perlu Anda lakukan. Apakah Anda siap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung?
Anda dapat melakukan cek jantung sehat ini di klinik Granostic, bersama dengan tenaga kesehatan ahli dan dokter spesialis jantung kami. Tak hanya melakukan pemeriksaan lengkap, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang Anda rasakan, melakukan perencanaan perawatan dan pengobatan yang sesuai.
Dokter spesialis jantung kami, dr. Nadya Luthfah, SpJP. telah berpengalaman dan dapat memberikan layanan terkait konsultasi kesehatan jantung serta pembuluh darah.
Bersama dr. Nadya Luthfah Anda juga bisa melakukan tes kesehatan jantung lengkap di klinik Granostic. Mulai dari tes darah, EKG saat istirahat atau EKG saat kondisi stres (treadmill), ekokardiografi dan banyak lainnya.
Lebih praktis lagi, Anda dapat menjadwalkan konsultasi dan tes kesehatan jantung di Klinik Granostic ini dengan mudah lewat customer service atau klik tombol WhatsApp di bawah.
Anda dapat menyesuaikan jadwal tes dan konsultasi dengan praktik dr. Nadya Luthfah pada hari Rabu dan Jumat, pukul 4 – 6 sore.
Selain itu, jika Anda merasakan gejala tak biasa yang berpengaruh pada fungsi jantung, jangan ragu untuk langsung mengunjungi klinik Granostic Surabaya secara langsung. Anda juga bisa mengakses layanan Home Service, bila tidak memungkinkan perjalanan jauh dan memilih pelayanan kesehatan di rumah.
Yuk, Sobat jaga kesehatan jantung diri sendiri dan keluarga dengan rutin cek jantung sehat di klinik Granostic!