Jl. Dharmahusada No.146, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Home Care Irigasi Telinga Surabaya - Indikasi dan SOP

Home Care Irigasi Telinga Surabaya - Indikasi dan SOP

Ingin membersihkan telinga tapi tak ada waktu untuk pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat? Tenang, Sobat, karena ada Klinik Granostic memiliki layanan home care irigasi telinga yang cocok untuk warga Surabaya dan sekitarnya.
Bagi Anda yang sering kerja sambil mendengarkan lagu lewat headset atau earphone, pasti pernah memiliki keluhan rasa gatal atau sakit di telinga, bukan? Bisa jadi ada penumpukan kotoran di telinga Anda.
Untuk mengatasinya Anda nggak dianjurkan menggunakan cotton bud, melainkan langsung melakukan prosedur irigasi telinga dan didampingi oleh tenaga kesehatan profesional.
Lantas apa sih yang dimaksud dengan irigasi telinga? Bagaimana indikasi dan prosedurnya? Langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Apa Itu Irigasi Telinga?

Irigasi telinga ini diartikan sebagai sebuah metode untuk mengobati impaksi serumen atau sumbatan kotoran telinga. Tak hanya pembersihan, prosedur ini pun juga dapat digunakan untuk mengangkat atau mengeluarkan benda asing yang terperangkap dari dalam telinga.
Pada dasarnya, secara alami telinga akan memproduksi lilin atau wax yang bertugas untuk melindungi dan melembabkan lubang telinga. Selain itu, lilin ini juga dapat membersihkan telinga dari kotoran serta mencegah pertumbuhan bakteri.
Meski memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan telinga, penumpukan lilin ini bisa mengeras dan justru menyebabkan sumbatan. Karenanya, dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) akan menyarankan pasien untuk melakukan pembersihan telinga menggunakan metode irigasi telinga.
Namun sebelum benar-benar dilakukan tindakan irigasi telinga, dokter akan memperhatikan beberapa indikasi berikut ini:

Indikasi Irigasi Telinga

Dokter THT akan menyarankan adanya irigasi telinga ketika seseorang mengalami beberapa indikasi berikut ini:

1. Penumpukan Kotoran Telinga (Cerumen Impacted)

Salah satu indikasi irigasi telinga adalah adanya penumpukan kotoran telinga, atau yang disebut cerumen impacted.
Istilah medis ini merujuk pada kondisi di mana terjadi penyumbatan kotoran di telinga. Kotoran telinga (serumen) ini pada dasarnya berasal dari cairan alami yang dihasilkan oleh telinga untuk merawat kesehatannya.
Akan tetapi, pada suatu titik, kotoran ini dapat menumpuk, menggumpal, dan mengeras. Sehingga akan menyumbat lubang telinga dan menyebabkan masalah pada indera pendengaran Anda.
Inilah mengapa irigasi telinga penting dilakukan untuk mengangkat serumen tersebut. Karena Anda pun tidak dianjurkan untuk membersihkan sendiri menggunakan cotton bud atau alat lain, yang berpotensi menyebabkan komplikasi.

2. Telinga Tersumbat Akibat Benda Asing

Irigasi telinga pun perlu dilakukan untuk mengatasi telinga yang tersumbat akibat benda asing. Kondisi ini umumnya dialami oleh anak-anak, yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan suka bereksperimen dengan benda di sekitar mereka.
Selain itu, serangga, batu kecil, remahan makanan juga bisa saja masuk ke dalam telinga tanpa sengaja. Jika dibiarkan kondisi ini akan menyebabkan masalah dan rasa tak nyaman.
Nah, untuk mengeluarkan benda-benda asing tersebut, prosedur irigasi telinga perlu dilakukan.

3. Infeksi Telinga dengan Nanah

Indikasi irigasi telinga selanjutnya adalah terjadinya infeksi telinga dengan nanah. Kondisi medis ini bila dibiarkan tentu akan menyebabkan berbagai komplikasi yang serius seperti cholesteatoma, mastoiditis, gangguan saraf di telinga dan wajah, atau bahkan infeksi pada otak.
Infeksi telinga ini dapat terjadi karena beberapa hal, termasuk penumpukan serumen dan penyumbatan benda asing yang terperangkap dalam telinga. Kalau sudah begitu, tentu prosedur pembersihan dan pengangkatan benda asing di telinga melalui metode irigasi sangat penting untuk dilakukan.

4. Gangguan Pendengaran atau Ketidaknyamanan

Dokter pun dapat merekomendasikan penerapan metode irigasi telinga bila Anda mengalami gangguan pendengaran atau rasa tidak nyaman di telinga. Sebab, kondisi ini pun sangat mungkin dipicu karena adanya penumpukan kotoran, kebiasaan menggunakan cotton buds, adanya benda asing dalam telinga, hingga infeksi telinga dengan nanah.
Lewat metode irigasi, telinga akan dibersihkan dari benda-benda dan kotoran yang menyumbat, serta mencegah perkembangan infeksi lebih lanjut.

5. Tinnitus (Dering di Telinga)

Tinnitus merupakan kondisi Ketika telinga Anda terasa berdenging, yang bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan tertentu pada telinga Anda.
Tinnitus dapat terjadi karena berbagai alasan. Selain faktor usia, tinnitus juga ditimbulkan oleh penumpukan kotoran dalam telinga, infeksi pada telinga, dan berbagai masalah lainnya.
Karena itu dokter pun dapat menyarankan untuk melakukan irigasi telinga, bila tinnitus yang Anda alami berhubungan dengan penumpukan kotoran.
Bahwa kelima indikasi yang disebutkan diatas, masih membutuhkan konfirmasi dan diagnosa Dokter untuk bisa dilakukan irigasi telinga. Sebab ada beberapa diagnosa yang memiliki gejala yang sama namun menjadi kontra-indikasi untuk dilakukan irigasi telinga.

Prosedur (SOP) Irigasi Telinga di Home Care Klinik Granostic

Setelah menyimak secara umum indikasi-indikasinya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana prosedur atau SOP irigasi telinga dengan layanan home care dari Klinik Granostic berikut ini:

1. Persiapan Pasien

Sebelum melakukan irigasi, tim medis Klinik Granostic akan memeriksa kondisi telinga pasien terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan bahwa gejala yang pasien alami merupakan akibat dari penumpukan kotoran atau benda asing, serta buka dari penyebab lain atau kondisi kesehatan yang lebih serius.
Sebagai bagian dari proses pemeriksaan, dokter dapat memasukkan alat Bernama otoskop ke dalam telinga. Alat ini akan membantu dokter menyimak dengan lebih jelas mengenai kondisi telinga Anda, yakni dengan menyinari dan memperbesar gambarnya. Bila tampak adanya gumpalan maka proses irigasi telinga akan dilanjutkan.
Pada proses persiapan ini, dokter juga akan meminta pasien untuk memiringkan telinga ke satu sisi. Dengan demikian, lubang telinga akan terlihat lebih jelas dan memudahkan prosedur irigasi.

2. Penggunaan Larutan Irigasi

Setelah kondisi pasien telah dikonfirmasi dan diarahkan pada posisi yang tepat, maka dokter dapat memulai irigasi dengan menggunakan larutan khusus. Pada prosedur irigasi telinga, dokter akan menggunakan alat seperti jarum suntik untuk mengalirkan cairan ke dalam telinga. Cairan ini bisa berupa air maupun campuran air dan garam, yang digunakan untuk membilas kotoran telinga.

3. Aplikasi Irigasi

Aplikasi irigasi akan dilakukan oleh bantuan tim tenaga medis Klinik Granostic. Cairan akan dialirkan menggunakan alat seperti jarum suntik. Anda mungkin akan merasakan sedikit rasa tidak nyaman karena aliran air di telinga atau karena menahan tubuh dalam posisi yang sama selama beberapa saat.

4. Pengeluaran Kotoran atau Benda Asing

Setelah aplikasi irigasi, dokter akan meminta Anda untuk memiringkan kepala agar cairan keluar membawa kotoran (serumen).
Kadang-kadang, prosedur ini perlu dilakukan beberapa kali untuk mengangkat kotoran sepenuhnya. Meski begitu, prosesnya juga tidak akan memakan waktu yang sangat lama, karena dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

5. Pembersihan Akhir dan Pemeriksaan Ulang

Setelah pembersihan akhir, dokter akan memeriksa ulang kondisi telinga Anda, Prosedur ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kotoran yang masih tertinggal, serta melihat kondisi telinga pasca proses irigasi.
Dengan begitu, bila terlihat adanya iritasi atau masalah lain, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

6. Edukasi Pasien

Setelah prosedur irigasi selesai dilakukan, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter dari Klinik Granostic. Anda dapat memperoleh edukasi seputar perawatan kebersihan telinga yang tepat, serta bagaimana perawatan setelah irigasi dilakukan.
Sebab, saluran telinga mungkin cukup rentan terhadap infeksi, setelah proses irigasi dilakukan. Ini karena, semua kotoran dalam telinga yang berfungsi sebagai pelindung telah dihilangkan.
Karenanya, sampai telinga Anda Kembali menghasilkan lilin yang cukup untuk melindungi saluran telinga, pastikan kondisinya tetap kering. Paling tidak selama minimal empat sampai lima hari setelah prosedur.

Keamanan dan Kapan Harus Menghindari Irigasi Telinga

Meski memiliki banyak manfaat dan pada dasarnya cukup aman dilakukan, irigasi telinga tetap harus dihindari untuk seseorang dengan kondisi berikut ini:

1. Pasien dengan Perforasi Gendang Telinga (telinga berlubang)

Seseorang dengan masalah telinga berlubang atau perforasi gendang telinga tidak disarankan untuk melakukan irigasi. Sebab berisiko membuat cairan telinga jadi lebih padat dan justru sulit untuk keluar.
Kondisi ini akan memberikan tekanan pada gendang telinga, yang bisa memperburuk perforasi dan memicu kerusakan pada gendang telinga pasien.

2. Riwayat Infeksi Telinga yang Berat

Seseorang dengan riwayat infeksi telinga yang berat juga tidak disarankan untuk melakukan irigasi telinga. Ini karena prosedur irigasi dilakukan dengan cara memasukkan air menggunakan alat seperti suntikan, yang dapat berisiko kecil untuk meninggalkan trauma atau iritasi pada bagian liang dan gendang telinga. Kondisi ini dapat memperburuk infeksi telinga yang Anda alami.

3. Pasien dengan Riwayat Operasi Telinga

Selanjutnya, seseorang dengan riwayat operasi telinga juga baiknya menghindari prosedur irigasi. Ini karena irigasi telinga dapat menimbulkan komplikasi, seperti infeksi, iritasi, dan kerusakan gendang telinga, yang mungkin dapat membuat proses pemulihan pasca operasi yang Anda alami jadi terganggu.

4. Adanya Gangguan Telinga Tengah atau Cairan di Balik Gendang Telinga

Saat telinga Anda mengalami gangguan pada bagian tengan liangnya, atau terdapat cairan di balik gendang telinga, irigasi juga tidak boleh dilakukan. Sebab, prosedur irigasi berkemungkinan besar memperparah kondisi tersebut, misalnya dapat menimbulkan kerusakan telinga tengah dan perforasi membran timpani.

5. Jika Salah Satu Kondisi di atas Terdeteksi, Tim Medis Granostic Menyarankan Prosedur Alternatif yang Lebih Aman

Melihat potensi efek samping dan kenapa irigasi telinga ini tidak disarankan untuk orang-orang dengan kondisi di atas, kehadiran tenaga medis profesional dalam tata laksana prosedurnya sangatlah penting.
Saat melakukan pemeriksaan awal, dokter dapat melakukan skrining riwayat kesehatan telinga pasien dan melakukan pemeriksaan fisik secara langsung. Setelah ditemukan bahwa pasien mengalami salah satu atau lebih dari kondisi di atas, tim medis Klinik Granostic akan menyarankan untuk melakukan prosedur alternatif yang lebih aman.
Pemberian arahan perawatan dan alternatif prosedur ini pun akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan telinga, serta kemampuan pasien dalam menangani masalah tersebut. Sehingga akan tercipta prosedur yang lebih aman, nyaman, dan efektif untuk menangani masalah penyumbatan di telinga.

Layanan Home Care Irigasi Telinga Granostic Memprioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Pasien

Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan keselamatan pasien, layanan home care irigasi telinga Klinik Granostic selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh dan sangat berhati-hati dalam menyimak kondisi pasien.
Lewat pendampingan dari dokter yang berpengalaman, serta tenaga medis profesional di bidangnya, proses irigasi telinga juga dipersonalisasi sesuai dengan kondisi fisik pasien. Bila terdeteksi kondisi-kondisi yang berisiko mengakibatkan komplikasi, dokter akan memberikan saran perawatan alternatif yang lebih aman.
Tak hanya itu, home care irigasi telinga dari Klinik Granostic ini juga dapat diakses dengan mudah oleh pasien. Anda dapat menghubungi nomor yang tertera pada halaman homepage website kami, dan menjadwalkan kunjungan dokter dan prosedur irigasi telinga di rumah.
Sebagai pasien, Anda pun tak perlu repot pergi ke klinik dan dapat dengan nyaman melakukan prosedur irigasi di kediaman pribadi Anda.
Selain itu, lewat layanan home care irigasi telinga Klinik Granostic ini, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter seputar cara menjaga kesehatan telinga, perawatan-perawatan lanjutan yang perlu diambil, dan banyak lainnya.
Bagaimana? Anda tertarik untuk menggunakan layanan home care irigasi telinga dari Klinik Granostic? Hubungi tim kami sekarang, ya, Sobat!

Home Service
Talk Talk to us
Loading
Toast Message