MCU Untuk Hipertensi Ibu Hamil
Tekanan darah saat periode kehamilan cenderung tidak stabil, karenanya ibu hamil pun mudah terkena hipertensi. Sebagai langkah pencegahan, penting bagi ibu hamil untuk melakukan medical check up atau MCU untuk hipertensi.
Hipertensi pada ibu hamil sebenarnya adalah masalah yang cukup umum terjadi. Namun, penanganannya juga sangat penting dan harus segera dilakukan.
Hipertensi pada ibu hamil dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Tak hanya itu, kondisi ini pun dapat memicu komplikasi lain dan menghambat pertumbuhan janin, hingga membuat bayi lahir prematur.
Agar tak jadi masalah besar, pemeriksaan rutin dan penanganan dari dokter spesialis juga sangat penting untuk mencegah dampak hipertensi bagi ibu hamil.
Lantas bagaimana sistem MCU untuk ibu hamil dan apa sih pentingnya? Berikut penjelasan lebih lengkapnya!
Pentingnya MCU Untuk Hipertensi Ibu Hamil
Menjaga kesehatan selama kehamilan adalah hal yang sangat penting. Karena saat hamil, ibu tidak bisa mengonsumsi obat-obatan dengan bebas sama seperti sebelum mengandung. Tujuannya, untuk meminimalisir dampak obat-obatan tersebut pada kesehatan anak.
Begitu pula kaitannya dengan hipertensi, yang bisa menjadi sangat fatal untuk ibu dan janin. Bila tidak ditangani dengan tepat dan dikontrol dengan baik, hipertensi dapat menghambat pertumbuhan janin, membahayakan kesehatan ibu, hingga menyebabkan masalah pada proses persalinan.
Hal inilah yang membuat MCU untuk hipertensi ibu hamil sangat penting. MCU hipertensi pada ibu hamil dilakukan untuk memeriksa apakah tekanan darah ibu berada di ambang normal atau tidak.
Pada ibu hamil, ambang tekanan darah normal berada di angka 120/80 mmHg. Namun, jika angka tekanan darah sudah mencapai 140/90 mmHg, maka ibu sudah termasuk mengalami hipertensi.
Ketika ibu mengetahui kondisi ini sejak dini dan berkonsultasi dengan dokter spesialis, maka langkah-langkah penanganan yang efisien dan tepat dapat segera diberikan. Sehingga dampaknya pada kesehatan ibu dan bayi pun dapat diminimalisir.
Apa Saja Tahap Pemeriksaan MCU Untuk Hipertensi Ibu Hamil?
Klinik Granostic menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan ibu dan janin dari hipertensi. Karenanya kami menawarkan tahap pemeriksaan MCU untuk hipertensi ibu hamil yang lengkap. Berikut penjelasannya:
1. Pengukuran Tekanan Darah
Prosedur MCU untuk hipertensi ibu hamil yang pertama adalah melakukan tes tekanan darah. Tim medis professional kami akan menggunakan alat ukur tensi untuk mengetahui tingkat tekanan darah Anda. Caranya dengan mengompres manset tekanan darah untuk menekan, dan kemudian melepaskan tekanan eksternal pada arteri di lengan Anda. Langkah ini dilakukan untuk mengukur tekanan maksimal secara tepat saat jantung ibu berdetak, serta tekanan terendah saat jantung dalam kondisi rileks.
2. Pemeriksaan Fisik
Prosedur MCU selanjutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil. Langkah ini dilakukan dengan memeriksa kondisi tubuh ibu hamil dari ujung kaki hingga ke ujung kepala, sehingga dokter mendapatkan hasil pemeriksaan yang lengkap.
Pemeriksaan ini pun meliputi pengukuran berat dan tinggi badan ibu hamil, untuk memantau kenaikan berat badan yang ideal selama masa kehamilan.
Pada proses pemeriksaan fisik, dokter Klinik Granostic akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan sistemik. Mulai dari skrining jantung dan pembuluh darah, pernapasan, dan pencernaan, serta banyak lainnya. Langkah ini penting untuk memahami apakah ada faktor lain yang menjadi penyebab lonjakan hipertensi pada ibu hamil, serta mendapatkan diagnosa pasti untuk mempermudah perawatan ibu hamil.
3. Pemeriksaan urine
Prosedur selanjutnya adalah tes urine, yang dapat membantu menentukan apakah kadar diabetes ibu hamil, kondisi Kesehatan, atau obat-obatan tertentu menjadi penyebab terhadap tensi ibu hamil.
4. Pemeriksaan Janin
Tak hanya pemeriksaan pada tubuh ibu, janin yang ada dalam kandungan pun harus dikontrol kesehatannya secara berkala. Sebab telah kita singgung sebelumnya, bahwa hipertensi dapat menghambat pertumbuhan janin dan berdampak buruk pada persalinan.
Lewat pemeriksaan ini dokter dapat memberikan penanganan dini dan tepat sasaran bila ditemukan indikasi kesehatan janin tidak baik. Selain itu, dokter pun dapat memberikan perawatan pada ibu hamil hipertensi dengan tepat sesuai dengan kondisi ibu dan janinnya.
5. Pemeriksaan Laboratorium
Selanjutnya adalah proses tes laboratorium atau tes darah. Langkah ini penting dalam prosedur MCU untuk ibu hamil hipertensi.
Pada proses tes laboratorium ini menggunakan sampel darah dari ibu hamil, tujuannya untuk memeriksa kemungkinan berbagai penyakit termasuk hipertensi.
Tes darah pun dapat membantu menentukan apakah ibu mengidap hipertensi sekunder, atau karena kondisi Kesehatan yang serius. Pemeriksaan ini dilakukan untuk membantu diagnosis dengan memperhitungkan tingkat elektrolit, gula darah, fungsi tiroid, dan ginjal Anda.
Selain untuk hipertensi, pemeriksaan laboratorium untuk ibu hamil yang harus Anda lakukan meliputi:
- skrining penyakit menular seksual, seperti sifilis dan HIV/AIDS
- skrining antibody hepatitis B dan C
6. Elektrokardiogram (EKG)
Sementara itu, prosedur EKG atau Elektrokardiogram merupakan tes diagnostic umum yang berguna untuk mengevaluasi sistem kardiovaskuler atau fungsi jantung.
Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan karena kesehatan jantung pun sangat bertalian dengan tingkat tekanan darah ibu hamil. Tak hanya mencegah hipertensi, EKG juga membantu mendeteksi adanya masalah pada kesehatan jantung akibat dari lonjakan tekanan darah itu sendiri.
Lakukan Semua Kebutuhan MCU Untuk Hipertensi Ibu Hamil di Granostic
Nah, Sobat Granostic, itu adalah penjelasan mengenai pentingnya melakukan MCU untuk hipertensi ibu hamil dan apa saja prosedurnya.Hipertensi pada kehamilan merupakan kondisi yang serius dan membutuhkan pemantauan dari dokter secara berkelanjutan. Karenanya, penting bagi setiap ibu hamil untuk rutin dan rajin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter sesuai jadwal yang ditentukan.
Sebagai upaya menangani kondisi hipertensi saat kehamilan, dokter akan memberikan obat penurun tekanan darah yang dosisnya disesuaikan dengan kondisi ibu dan janin. Saat melakukan pengobatan, Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut sesuai saran dan petunjuk dokter. Jangan menambah atau menguranginya sendiri.
Lantas dimana sih tempat yang tepat untuk melakukan MCU yang lengkap dan diawasi oleh tim ahli?
Sobat Granostic, Anda dapat melakukan kebutuhan atau prosedur MCU untuk hipertensi ibu hamil di atas di Klinik Granostic. Tak hanya menyajikan pelayanan lengkap, Anda juga akan ditemani oleh tenaga medis profesional dan dokter spesialis yang berpengalaman di bidangnya. Sehingga setiap proses pemeriksaan, konsultasi, dan perencanaan pengobatan akan dilakukan dengan sempurna. Khususnya dengan mempertimbangkan kondisi ibu dan janin yang terlihat dari data pemeriksaan tersebut.
Nilai lebihnya lagi, tak hanya dengan datang langsung ke klinik, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kami lewat layanan Home Service.
Layanan ini memungkinkan Anda untuk berdiskusi dan mendapatkan arahan terkait penanganan pertama masalah kehamilan, hipertensi, atau masalah kesehatan lain dari manapun dan kapanpun Anda membutuhkannya.
Yuk, langsung mulai konsultasi Anda dengan mengklik tombol Home Service di bawah ini, ya!