Jl. Dharmahusada No.146, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Apa Saja Makanan yang Menyebabkan Gula Darah Naik Saat Lebaran?

Apa Saja Makanan yang Menyebabkan Gula Darah Naik Saat Lebaran?

Selain silaturahmi dan mudik, Hari Raya Lebaran di Indonesia identik dengan aneka makanan lezat, seperti opor ayam, rendang daging, bakso dan lainnya. Belum lagi ada suguhan aneka kue kering yang menggugah selera. Sayangnya, di antara aneka makanan khas Lebaran yang ada, banyak yang dapat menyebabkan gula darah naik. Lantas, apa saja makanan yang menyebabkan gula darah naik saat Lebaran?

Sebelum membahas tentang makanan khas Lebaran yang dapat menyebabkan gula darah naik, kami ingatkan bahwa gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Seperti, diabetes, stroke dan masalah ginjal.

Oleh karenanya, kita semua perlu membatasi diri mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan gula darah tinggi saat Lebaran. Meski kita bukan pengidap diabetes, tindakan ini perlu dilakukan untuk mencegah risiko penyakit tersebut.

Inilah beberapa makanan yang dapat menyebabkan gula darah naik saat Lebaran. Batasi mengkonsumsi makanan-makanan berikut ini ya!

1. Kue Manis
Makanan khas Lebaran penyebab gula darah naik yang pertama yakni kue manis. Ya, bisa dipastikan setiap rumah orang yang merayakan Hari Raya Lebaran menyuguhkan aneka kue manis yang menggugah selera. Ketahuilah, kue-kue manis yang ada ini memiliki kandungan gula yang tinggi.

Kandungan gula tinggi inilah yang menyebabkan seseorang mengalami gula darah naik saat Lebaran. Lebih lanjut, kadar gula darah yang berlebihan ini mungkin saja tidak dapat ditangani oleh tubuh sehingga seseorang tersebut akan merasakan gejala-gejala akibat gula darah tinggi.

Oleh karenanya, kami ingatkan kembali kepada Anda agar berhati-hati dalam memilih kue kering yang tersedia saat Lebaran. Pastikan Anda memilih kue kering yang rendah gula tambahan agar terhindar dari penyakit diabetes.


2. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng juga dapat menyebabkan gula darah naik saat Lebaran. Makanan yang digoreng ini bisa berupa lauk pauk maupun camilan yang dihidangkan di momen Lebaran ya.

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa orang yang mengonsumsi gorengan sebanyak 3 kali dalam seminggu secara rutin dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 20 persen. Penelitian ini membuktikan bahwa gorengan dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi saat Lebaran.

Di sisi lain, penting diketahui juga bahwa gorengan memiliki kandungan kalori yang tinggi. Kandungan kalori tinggi ini berasal dari lemak yang ada pada gorengan. Sehingga, gorengan juga bisa meningkatkan kadar kolesterol.


3. Makanan Tinggi Gula
Telah kami singgung di atas bahwa makanan tinggi gula dapat menyebabkan kadar glukosa dalam tubuh naik. Nah, pada momen Lebaran, kita dapat dengan mudah menjumpai aneka makanan manis tinggi gula yang dihidangkan di setiap rumah.

Ketahuilah, makanan tinggi gula yang dihidangkan saat Lebaran tidak jarang yang menggunakan pemanis buatan dan rendah nutrisi. Sehingga, rasa manis yang dimunculkannya lebih tinggi daripada pemanis alami.

Memang, makanan manis itu dapat memanjakan lidah. Tapi, ‘mereka’ tidak baik bagi kesehatan kita sehingga kita perlu membatasinya.
Nah, orang tua harus berhati-hati nih dalam memilihkan makanan untuk sang anak saat Lebaran. Jangan sampai sang anak terlalu banyak menyantap makanan manis ya! Selain dapat menyebabkan diabetes pada anak, makanan tinggi gula juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan karies gigi lho.

Selain itu, minuman manis tinggi gula juga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan, termasuk bagi anak-anak. Di momen Lebaran, kita bakal dengan mudah menjumpai minuman-minuman manis tinggi gula dalam kemasan, seperti teh dalam kemasan. Baik Anda, keluarga dan anak-anak perlu membatasi atau bahkan menghindari minuman tinggi gula semacam itu ya!


4. Makanan Berlemak
Makanan penyebab gula darah naik saat Lebaran berikutnya yakni makanan berlemak. Misalnya, makanan cepat saji, keripik kentang, kue, selai kacang, krimer dan makanan yang terbuat dari daging olahan.

Makanan berlemak ini sebenarnya tidak secara langsung dapat menyebabkan gula darah naik. Akan tetapi, makanan berlemak dapat menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh yang dapat mengakibatkan resistensi insulin. Pada akhirnya hal itu dapat menyebabkan gula darah naik.

Sebagai gantinya, saat Lebaran Anda bisa mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti edamame, kacang-kacangan dan ikan. Anda bisa kok mengolah ikan jadi bakso ikan yang enak dan menggugah selera. Pastinya menu ini menyehatkan!


5. Makanan Tinggi Karbohidrat
Nasi adalah salah satu jenis makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan rendah serat. Selain nasi, beberapa makanan seperti roti, pasta dan kentang goreng juga memiliki kandungan tinggi karbohidrat dan rendah serat. Makanan-makanan ini dapat mengakibatkan kadar gula darah di dalam tubuh naik.

Ya, karbohidrat yang tinggi di dalam tubuh akan diolah menjadi glukosa atau gula darah. Agar tetap sehat selama Lebaran, kita perlu membatasi mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung tinggi karbohidrat tersebut.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks. Misalnya: oatmeal, nasi merah, buah-buahan, ubi rebus dan kacang-kacangan. Makanan-makanan ini tidak akan menyebabkan diabetes.


6. Makanan Tinggi Lemak Trans
Makanan penyebab gula darah naik saat Lebaran yang terakhir yakni makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi. Sejatinya, makanan tinggi lemak trans awalnya meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, lalu kemudian diubah menjadi gula darah yang termasuk faktor risiko diabetes tipe 2.

Nah, seperti yang kami sebutkan di atas, Hari Raya Lebaran identik dengan makanan yang diolah dari daging berlemak, seperti rendang daging dan bakso. Daging berlemak ini merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung tinggi lemak trans.

Selain daging berlemak, masih ada beberapa jenis makanan yang mengandung lemak trans tinggi, di antaranya: makanan yang diolah dari susu berlemak, keju dan mentega. Anda perlu membatasi atau (kalau bisa) menghindari makanan-makanan tersebut agar tetap sehat saat Lebaran tanpa perlu cemas dengan gangguan kesehatan akibat gula darah tinggi seperti diabetes.

Selain menghindari beberapa makanan di atas, kami juga menyarankan Anda melakukan cek gula darah secara berkala di Granostic. Penting juga untuk melakukan cek gula darah sebelum dan sesudah Lebaran.

Cek gula darah secara berkala di Granostic ini bertujuan untuk mengukur kadar gula darah Anda terkini. Dalam kata lain, Anda dapat mengetahui secara pasti apakah gula darah saat ini tinggi, rendah atau berada di angka normal.

Lebih lanjut, bagi pengidap diabetes, cek gula darah ini sangat bermanfaat untuk mengetahui apakah pada masa perawatan yang mereka lakukan berjalan dengan baik atau justru sebaliknya. Di sisi lain, bukan pengidap diabetes juga perlu melakukan cek gula darah guna mengantisipasi risiko penyakit tersebut dan penyakit serius lainnya.

Itulah penjelasan tentang beberapa makanan yang menyebabkan gula darah naik saat Lebaran. Bijaklah memilih makanan di momen Lebaran agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit diabetes. Jangan lupa juga melakukan cek gula darah secara berkala di Granostic ya!

Home Service
Talk Talk to us
Loading
Toast Message